Daun ???
Jadilah
seperti daun, walau tak seindah bunga tapi ia tetap mempunyai peran yang lebih
utama dari bunga.
Daun
adalah organ terpenting bagi tumbuhan untuk melangsungkan hidupnya karena
tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan
energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Kita
tahu bahwa proses fotosintesis sendiri berlangsung didalam daun. Dimana
dibutuhkannya CO2 dan klorofil dengan bantuan sinar matahari maka menghasilkan
O2 yang dibutuhkan bagi kehidupan makhluk lainnya. Seperti hewan dan juga
manusia.
Belajar
hidup dari filosofi daun. Karena daun tahu bahwa ia bertugas memberi kehidupan
untuk pohonan. Maka ia menjalankan tugasnya sebagai daun dengan tidak menuntut
menjadi akar, karena ia sadar akan kodratnya sebagai daun.
Daun
tahu suatu saat ia pasti akan rontok, ia jatuh ke tanah. Karena itu ia pun
tidak membenci ketika angin menjatuhkannya. Atau pun marah ketika ulat-ulat
menggerogoti dirinya. Ia adalah contoh sifat pasrah atas kodratnya. Penyerahan
hidup atas segala kepemilikannya. Yang tertuju baginya ialah manfaat yang mampu
ia berikan kepada lainnya.
Pada
saat ia jatuh berguguran ia tetap memandang tunas-tunas yang tumbuh
menggantikannya. Tugasnya memberi kehidupan kepada pohon tidak pernah purna
meski ia telah jatuh dari dahannya.
Ketika
daun telah jatuh ke tanah dirinya tetap bisa bermanfaat bagi kehidupan lainnya.
Ia menjadi makanan cacing, menjadi humus yang memberikan mineral-mineral lain
bagi kehidupan sang pohon. Mengapa kita tidak belajar kepada daun yang tetap
bermanfaat bagi kehidupan kendati ia telah rontok ke tanah???
Oleh : Ayda idaa
Thanks
buat catatan kecilnya mbak Ayda,,,
Inti
dari filosofi daun adalah Jadilah orang yang bermanfaat buat sesama manusia dan
alam sekitar tanpa perlu mengharapkan apa pun ... !!! Teringat dengan kata - kata
Setidaknya kita berusaha
menabur benih kebaikan dimuka bumi (meskipun sebutir debu).
" Ukuran
kemuliaan diri pribadimu akan terlihat pada bagaimana kualitas keseharianmu
menyangkut hubunganmu dengan Tuhan,,, sesama manusia,,, dan alam semesta ...
!!! "
Andai
saja semua manusia dibumi bersikap dan berpikir seperti ini,,, tentu saja tidak akan lagi ada
PERANG ... !!!
Ketika manusia menyadari dirinya sebagai
"Manusia Yang Seutuhnya" ... !!!
Ketika manusia menyadari dirinya sebagai
"Manusia Yang Seutuhnya" ... !!!
Mungkinkah
ini bisa terjadi ??? Hanya waktu yang bisa menjawab ... !!!
Trimakasih artikel nya luar biasa kak...
BalasHapusDan tanpa sengaja, batik yg akan aku dan calon suamiku pakai di hari lamaran nanti, bercorak daun..
Setelah kucari filosofinya, ternyata artinya sangat mendalam..
Semoga kami dapat bermanfaat dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun.. -Seperti Daun-
terimakasih kak,,,luar biasa. izin share
BalasHapus